Pagi buta yg indah terlihat seorang wanita muda cantik dengan menggunakan syal berwarna pink , dengan wajah yg begitu pucat namun tetap terlihat cantik. Wanita itu tampak bersadar di sebuah bangku taman yang berada di depan rumah nya. Muram itu lah yg dia rasakan saat itu . Karena ia di vonis terkena penyakit Leukemia yaitu penyakit kanker darah.Pikiran kosong hanya ada di pikiran nya.Terdengar suara orang memanggil , "dinda ?" ternyata itu ibu dari dinda panggilan kecil wanita muda itu yang sebenarnya bernama Adinda Agustina Gustiani.
Penyakit itu baru di ketahui nya beberapa bulan yang lalu karena belakangan ini penyakit itu sering kambuh dan membuat diri nya merasakan sakit yang begitu menyiksanya.Karena dinda malas untuk memeriksakan diri nya ke dokter dan beranggapan klo penyakit itu penyakit biasa saja.Dan ternyata ketika ibu nya membawa nya ke rumah sakit untuk memeriksakan anak nya betapa terkejutnya mendengat bahwa dinda di vonis memiliki penyakit leukemia dan hidup nya tidak dapat bertahan lama lagi. Suatu hati ketika dia duduk di bangku taman dekat rumah nya dia melihat seorang laki laki muda tampan yang sedang menolong kucing yang baru saja terlindas oleh sepeda motor.Begitu melihat laki laki itu menolong kucing itu tanpa sadar pun air mata dinda jatuh seolah tak dapat terbendung lagi.
Keesokan hari nya dinda pergi untuk sekolah dan dengan wajah yang ceria tanpa merasakan sakit sedik pun , dinda kuliah menggunakan sepeda keranjang kesukaan yang di milikinya semenjak SMP dan memakai topi kupluk dengan rambut yg di gerai lurus kebawah dan terlihat cantik nan anggun . Di sekolah pun dinda memiliki sahabat yang sangat baik yg bernama Resti . Ia teman dinda sejak masih di sekolah dasar , dari kecil hingga dewasa selalu sama dinda dan mengerti semua sifat dinda , tetapi satu hal yang tidak ia ketahui soal dinda yaitu tentang penyakit nya . Karena dinda dan keluarga nya merahasiakan semua penyakit nya kepada siapa pun termasuk sahabat dinda itu sendiri .Terdengar suara orang teriak dari kajauhan “dinda ?” ( sambil menengok kiri kanan ) , ternyata itu sahabat dinda yang bernama Resti . Mereka itu dua wanita cantik yang sangat sopan nan angun dan mereka hampir terlihat mirip , maka nya banyak yang bilang kalau mereka itu kembar . Sedikit cerita tentang dinda , dinda adalah seorang wanita berparas cantik dan pintar di sekolah SMA nya , dinda adalah murid kelas 3 jurusan IPA , hampir semua orang di sekolah nya mengenal dia , karena kepribadian nya yang baik , anggun dan ramah alhasil banyak orang yang kagum kepada nya . Guru – guru pun sangat menyukai sosok anak itu .
Ketika sampai di sekolah dinda langsung memarkirkan sepeda nya dan berjalan bersama Resti menuju kelas , canda tawa terlihat dari kajauhan dan seolah tanpa ada penyakit yang menyiksa tubuh nya yang membuat ia merasakan sakit yang luar biasa . Loceng sekolah pun berbunyi semua murid memasuki kelas termasuk Dinda dan Resti . Tidak lama mereka masuk ke kelas mereka kedatangan kepala sekolah dan seseorang yang memakai seragam sekolah dan ternyata itu salah seorang murid baru yang akan masuk di sekolah itu dan khusus nya di kelas dinda . Dengan sangat terkejut ternyata itu adalah pria yang di lihat dinda di pagi hari kemarin yang sedang menolong kucing itu.
Dinda tampak tercengang melihat pria itu dan seketika itulah resti mengaget kan dinda " woi biasa aja kali ngeliat nya sampe segitu nya bangat , emang lu kenal sama tuh cowok din" ucap resti . Kemudian dinda hanya tersenyum dan berkata , " ha ? enggak kok gak apa apa , abis dia manis si jadi kaget aja" , kemudian mereka berdua berjanda saling mengejek . Tidak tahu kenapa juga perasaan dia merasa jauh lebih baik ketika bertemu pria itu . Dan ternyata pria itu bernama Reza . " oke reza selanjut nya tentang pelajaran yang kamu belum tahu dan sampai mana silakan tanyakan kepada dinda , dan itu anak nya" ujar kepala sekolah itu sambil menjuk ke arah dinda . Dinda membalas dengan tersenyum . Karena reza duduk di belakang bangku dinda akhir nya mereka pun berdua saling berkenalan .
Seiring berjalan nya waktu mereka pun semakin akrab , sereka saling memahami karakter satu sama lain . Suatu ketika Reza menyukai dinda namun di pihak lain resti pun menyukai reza dan ini lah suatu awal yang akan baru mereka mulai . Pada suatu hari resti menceritakan isi hati nya kepada dinda kalau dia menyukai reza , resti hanya tersenyum melihat resti bahagia . Namun di dalam hati pun dinda merasa terkejut karena dinda pun menyukai reza . Dinda berfikir kalau nanti resti tau dia juga menyukai reza mungkin resti akan memusuhinya , akhir nya dia menolak dan membuang semua perasaan itu terhadap reza karena dinda tidak mau merusak persahabatan yang telah ada sejak kecil dan harus hancur karena seorang laki laki . Resti bercerita tanpa memikirkan perasaan dinda , dia menceritakan ini itu tentang perasaan nya . Dinda hanya mendegar kan semua pejeasan resti tentang perasaan nya.
Meraka melewati hari hari bersama , dan saat berjalan nya waktu pun perasaan reza tumbuh dan ternyata reza menyukai resti . Tetapi reza tidak pernah mengungkapkan perasaan itu ke resti sama sekali , disisi lain pun dinda mempunyai perasaan yang sangat kuat ke reza ,
Kamis, 15 Juli 2010
Pelangi Untuk Adinda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar